Pangapora

"Selamat datang di Blogq...."

Pohon mengkudu tumbuhnya rapat
Rapat lagi pohon jati
Kawan beribu mudah didapat
Sahabat sejati susah dicari

Blog paneka menangka sarana kaangguy numpaagi pansaponapan ide khusus epon se ahubungan sareng pendidikan terutama matematika kaangguy maramme

Struktur keteraturan (d, k, 2) - digraph , untuk d 3, dan k 2

|

Struktur keteraturan (d, k, 2) - digraph , untuk d 3, dan k 2
Lemma 2.4.2.a.1 (Dafik, Miller,Costas Iliopoulus, dan Zdenek Ryjacek; Slamin)
Jika G graf berarah kurang dua dari batas Moore dengan out-degree d 3, diameter k 2, dan S adalah himpunan semua titik di G yang in-degreenya kurang dari d, maka , untuk setiap titik u V(G)
Bukti :
Misalkan v S, ambil sebarang titik u V(G) dengan u v. Misalkan pula = { u1, u2, ..., ud}. Karena diameter G adalah k, maka titik v harus terdapat di masing-masing himpunan , i = 1, 2, ..., d. Sehingga untuk masing-masing i, ada titik xi {u} sedemikian hingga xiv adalah sisi berarah dari G. Karena in-degree dari v kurang dari d, maka setiap xi tidak berbeda semua. Akibatnya, ada beberapa titik yang paling sedikit terdapat dua kali di . Sehingga sebuah titik harus menjadi repeat dari u. Karena G adalah graf berarah defect dua, maka ada dua titik yang merupakan repeat dari u, yaitu r1(u) dan r2(u). Oleh karenanya .



Corollary 2.4.2.a.1

Lemma 2.4.2.a.2 (Dafik, Miller,Costas Iliopoulus, dan Zdenek Ryjacek)
Diketahui G adalah graf berarah kurang dua dari batas Moore dengan out-degree d 3 dan diameter k 2. S adalah himpunan semua titik di G yang in-degree-nya kurang dari d, jika v1 S maka = d – 1
Bukti :
Misalkan v S, ambil sebarang titik u V(G) dengan u v. Misalkan pula = { u1, u2, ..., ud}. Karena diameter G adalah k, maka titik v harus terdapat di masing-masing himpunan , i = 1, 2, ..., d. Sehingga untuk masing-masing i, ada titik xi {u} sedemikian hingga xiv adalah sisi berarah dari G. Jika d - 2, maka berdasarkan lemma 2.4.2.a.1, in-excess-nya harus memenuhi :

Perhatikan banyaknya titik di multiset . Untuk mencapai v1 dari semua titik di G, maka banyaknya titik yang berbeda di harus :

dengan 2 t k dan + + ... + . Jika = d – 2 maka = d - 2. Dengan mengambil = 2d, dan = 0 untuk 3 t k, maka :

= 1 + (d-2) + (d(d-2) + ) + (d(d(d-2) + )+ ) (1 + d + ... + )
= 1 + (d-2) + (d(d-2)+2d) + (d(d(d-2)+2d)) (1 + d + ... + )
= 1 + d-2 + + ( 1 + d + ... + )
= Md,k – 2
Karena = 2d, = 0 untuk 3 t k, dan G memiliki sebuah titik dengan in-degree d – 2, diketahui = d, misalkan S = { v1,v2, v3, ..., vd}. Setiap vi untuk i = 2, 3, 4, ..., d, harus mencapai v1 dengan jarak maksimal k. Karena v1 dan setiap vi memiliki in-neighbourhood yang sama, maka v1 adalah self repeat. Hal ini mengakibatkan v1 terdapat dua kali di multiset . Sehingga < Md,k– 2. Hal ini kontra diksi dengan yang diketahui bahwa G adalah graf berarah defect dua. Oleh karenanya, = d – 1 untuk sebarang vi S.
Lemma 2.4.2.a.3 (Dafik, Miller,Costas Iliopoulus, dan Zdenek Ryjacek)
Jika S adalah himpunan semua titik di G yang in-degree-nya adalah d – 1 maka d
Lemma 2.4.2.a.4 (Dafik, Miller,Costas Iliopoulus, dan Zdenek Ryjacek)
Setiap (d, k, 2) – digraph adalah out-regular dan almost in-regular untuk d 3 dan k 2. Jika k = 2 maka d-1 d dan jika k 3 maka = d
Bukti :
Berdasarkan teorema 2.4.2 telah dibuktikan bahwa (d,k,2) adalah our- regular. Akan dibuktikan bahwa setiap (d,k,2) – digraph adalah almost diregular.Jika S = maka (d,k,2)- digraph adalah diregular. Dengan lemma 2.4.2.a.2; jika S maka semua titik di S mempunyai in-degree d-1, sehingga

Ambil sebarang v S, maka = d-1. Karena diameter G adalah k, maka gabungan semua himpunan untuk 0 t k adalah semua himpunan titik V(G) di G. Akibatnya :

untuk memperkirakan penjumlahan diatas, observasi bahwa :

dengan 2 t k dan + + ... + . Dengan mengambil = =, dan = 0 untuk 3 t k. persamaan terakhir akan sama jika mengasumsikan bahwa semua titik dari S – {v} terdapat di dan semua titik S’ anggota . Sehingga :

= 1 + (d-1) + (d(d-1) + ) + (d(d(d-1) + )+ ) (1 + d + ... + )
= 1 + (d-1) + (d(d-1)+ ) + (d(d(d-1)+ )) (1 + d + ... + )
= d + +...+ +( -d)( 1 + d + ... + )
= Md,k – 2 + ( -d)( 1 + d + ... + )+1
Tetapi G adalah graf berarah defect dua dengan orde Md,k – 2, akibatnya ;
( -d) +1 0
d -
Jika k = 2 dan d 3 maka d – 1. Karena 1 d akibatnya d-1 d. Jika k 3 dan d 3 maka d karena 0< < 1. Hal ini mengakibatkan = d. Diantara kasus d-1 d untuk k = 2 dan = d. untuk k 3 , dapat dikatakan bahwa graf berarah tersebut almost in-regular digraph

1 komentar:

Anonim mengatakan...

apaan tuh?